Buku Digitalisasi dalam Penerjemahan: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Modern menghadirkan panduan komprehensif mengenai bagaimana teknologi mengubah wajah dunia penerjemahan. Buku ini menelusuri evolusi pesat alat dan metode penerjemahan, serta menggali bagaimana peran penerjemah bertransformasi di tengah gelombang otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Pada Bagian I, pembaca diajak memahami fondasi teoretis dan historis dari perubahan digital dalam penerjemahan. Dari revolusi komunikasi global hingga perkembangan teknologi penerjemahan mulai dari sistem berbasis aturan hingga Neural Machine Translation bagian ini menjembatani teori klasik dengan kebutuhan dan realitas era digital. Pembahasan mengenai pergeseran peran penerjemah menguraikan bagaimana mereka kini tidak hanya menjadi pengalih bahasa, tetapi juga kurator konten, analis linguistik, dan post-editor.
Memasuki Bagian II, buku ini beralih pada praktik penerjemahan masa kini. Pembaca dipandu untuk memahami ekosistem teknologi modern mulai dari CAT tools, translation memory, hingga basis terminologi. Buku ini menguraikan cara memanfaatkan machine translation secara efektif, teknik post-editing yang efisien, hingga manajemen proyek dan jaminan kualitas dalam workflow penerjemahan profesional. Selain itu, aspek lokalisasi serta penerjemahan audiovisual turut dibahas sebagai ranah yang berkembang pesat dalam era digital.
Dalam Bagian III, fokus diarahkan pada isu-isu kritis dan masa depan profesi penerjemahan. Buku ini mengulas tantangan kualitas dalam terjemahan mesin, etika digital seperti bias algoritma dan keamanan data, serta dilema antara ancaman otomatisasi dan peluang kolaborasi manusia AI. Ditutup dengan eksplorasi tren masa depan AI generatif, penerjemahan real-time, hingga kemungkinan penerjemahan dalam meta-universa bagian ini menawarkan visi mengenai arah baru menuju penerjemahan hibrida yang lebih adaptif dan berkelanjutan.











Reviews
There are no reviews yet.