Buku ini membahas secara komprehensif berbagai tantangan global yang dihadapi oleh umat manusia pada abad ke-21 seperti krisis iklim, kerusakan ekosistem, ketimpangan sosial-ekonomi serta ketergantungan terhadap sumber daya terbarukan. Buku ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan pendekatan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan tangguh di abad ke-21. “Starategi Ekonomi Abad ke-21” mengupas tuntas bagaimana Ekonomi Sirkular yang menawarkan model produksi dan konsumsi yang mengedepankan efisiensi sumber daya melalui prinsip Reduce, Reuse dan Recycle yang bertujuan untuk menggantikan sistem Ekonomi Linear yang eksploitatif dan berisiko tinggi terhadap kerusakan lingkungan.
Lebih lanjut, buku ini mengulas hubungan ekonomi sirkular dengan konsep Green Economy dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dalam hal ini masyarakat memiliki peran peran penting sebagai agen perubahan. Melalui studi kasus di Provinsi Sumatera Barat ditunjukkan terdapat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta yang dapat mendorong penerapan ekonomi sirkular berbasis Green economy. Selain itu dengan adanya pendidikan lingkungan dan peningkatan kapasitas masyarakat menjadi strategi utama untuk memperkuat partisipasi publik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan adil secara sosial.
Bab akhir dari buku ini menekankan pentingnya kesadaran masyarakat falam menerapkan konsep 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refurbish dan Renew) dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran ini tercermin dalam gerakan komunitas yang menginisiasi berbagai program lingkungan di tingkat lokal. Meskipun masih terdapat tantangan dalam implementasi 5R secara luas seperti minimnya edukasi dan infrastruktur. Lebih lanjut buku ini menawarkan solusi dan pendekatan kolaboratif yang dapat dijadikan kerangka terpadu dalam menyusun kebijakan, strategis bisnis, dan mempercepat transformasi menuju ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Reviews
There are no reviews yet.